Istilah galau sedang trend sekarang ini , perasaan tidak tenang, gelisah, tidak puas dengan keadaan sekarang, atau terjebak pada ketidak pastian.
Setiap orang punya masalah ; mulai
dari masalah keluarga, pekerjaan , pergaulan , pendidikan anak, dan sebagainya.
Apalagi kalau kita hidup di kota seperti
Jakarta yang sarat dengan berbagai tuntutan kehidupan . ”Orang Jakarta Galau semua nih”, begitulah
guman saya bila terjebak dalam kemacetan lalu lintas yang parah di
jakarta. Bahaya juga bila bangun pagi
galau, di jalan kita galau, di tempat kerja galau lagi, Eh.. pulang kerja masih
galau, sampai mau tidurpun galau...
Sakingnya trend-nya, banyak lagu bertema galau yang digandrungi anak muda
sekarang. Wah-wah kalau diteruskan bisa sakit jiwa nih..
Namun bila kegalauan dihadapi
dengan sikap positif, malah akan memberikan hasil yang berbalik nyata .
Rasa galau dan tidak puas akan kondisi
yang ada perlu direspon dengan mencari jalan lain menuju kondisi yang lebih
baik. Terus belajar dan bekerja keras dengan cara-cara yang kreatif untuk
mencapai tujuan yang diinginkan. Rasa galau
memang tidak mudah untuk dihadapi, namun dapat “membangunkan” kita, serta memacu kita untuk terus tumbuh dan
berkembang menjadi lebih baik.
Ijinkan saya mengutip sebuah
quote dari seorang pengusaha di Jatim yang saya baca di sebuah harian nasional sebagai
berikut : “Tidak ada pertumbuhan dalam zona nyaman, dan tidak ada kenyamanan
dalam zona tumbuh”. Jadi hanya ada
satu kata untuk menghadapi rasa galau :
Semangat !!